Kenali Cara Membuat Smoothie Sehat dan Enak
January 12, 2022Salah satu minuman sehat yang banyak digemari adalah smoothie. Tak hanya karena rasanya yang enak, smoothie menjadi favorit karena proses pembuatannya yang mudah. Untuk membuat smoothie sehat dan enak bisa menggunakan buah ataupun sayur, pun dengan atau tanpa yoghurt.
Selain menjadi makanan yang mengawali hari kamu (sarapan), smoothie juga dapat menjadi salah satu jenis kudapan yang praktis. Lalu sebenarnya apa sih manfaat dari smoothie untuk tubuh? Dan bagaimana pula cara membuat serta bahan-bahan yang diperlukan? Yuk teman akkarsehat, kita kenali lebih dalam tentang smoothie.
1. Manfaat Smoothie bagi Tubuh
Credit: Canva Pro |
Bagi teman akkarsehat yang susah makan sayur dan buah, smoothie dapat membiasakan tubuh mengkonsumsi sayur dan buah tanpa perlu melihat sayur dan buah “seutuhnya”. Manfaat dari rutin makan sayur dan buah antara lain menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko kanker, menurunkan risiko diabetes, serta mengurangi risiko kardiovaskular dan stroke.
Selain itu, smoothie dapat menambah kadar serat dalam tubuh. Serat dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena penyakit jantung, diabetes, dan kanker usus besar. Selain kaya akan serat, smoothie juga memberikan keseimbangan nutrisi lemak, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
Untuk kamu yang sedang menjalani program diet, smoothie membantu mengelola nafsu makan dan dapat digunakan menjadi pengganti makanan utama. Smoothies dapat memberikan sumber energi dan protein.
Sebuah studi menunjukkan bahwa asupan protein yang lebih tinggi membuat orang merasa lebih kenyang dan mengurangi keinginan makan. Terlebih jika teman akkarsehat adalah individu yang super sibuk, smoothie dapat menjadi alternatif yang lebih baik bila dibandingkan dengan makanan siap saji.
2. Variasi Bahan Smoothie
Credit: Canva Pro |
Untuk membuat smoothie sehat boleh menggunakan beberapa variasi, penambahan, atau modifikasi bahan sesuai selera. Beberapa alternatif tambah kurang bahan yang dapat dipilih antara lain:
- Susu nabati (plant based milk), untuk teman akkarsehat yang memiliki alergi susu hewani atau berprinsip vegan, susu nabati dapat menjadi pilihan. Beberapa varian yang bisa digunakan antara lain susu almond, susu kedelai, dan santan.
- Susu, penggunaan susu pada smoothie dapat membuat tekstur minuman sehat ini menyerupai milkshake.
- Yoghurt, bisa menjadi salah satu bahan tambahan kandungan protein dalam smoothie. Jika kamu tidak terlalu suka tekstur yoghurt yang kental, kefir yang lebih ringan dapat menjadi alternatif pilihan.
- Variasi buah, merupakan salah satu bahan inti dalam smoothie. Kamu bisa menambahkan ½ sampai 1 cangkir buah. Beberapa buah yang sering digunakan antara lain mangga, alpukat, berbagai jenis beri, hingga semangka.
- Strawberry, adalah buah favorit dalam smoothie. Selain kandungan vitamin yang kaya, strawberry juga merupakan salah satu buah yang cocok dipadukan dengan berbagai macam buah ataupun sayur.
- Pisang beku (frozen banana), merupakan salah satu bahan yang mempengaruhi tingkat kekentalan smoothie. Semakin banyak pisang beku, maka akan semakin kental smoothie yang dihasilkan.
- Bayam, dapat menambahkan kandungan kalsium, magnesium, potassium, dan zat besi dalam smoothie kamu.
- Biji-bijian, dapat ditambahkan hingga ¼ cangkir dalam campuran bahan. Variasi biji-bijian dapat menambahkan lebih banyak serat, kalori, protein, dan karbohidrat kompleks yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
- Protein bubuk, dapat ditambahkan sesuai kebutuhan tubuh masing-masing.
- Selai kacang, menambah rasa manis dan kandungan protein dalam smoothie.
3. Cara Tepat Membuat Smoothie
Credit: canva Pro |
Mencampur bahan dengan menggunakan blender adalah proses inti dalam membuat smoothie. Ada baiknya untuk memasukkan bahan cair dulu sebelum bahan yang berbentuk padat, terlebih frozen. Hal ini ditujukan agar blender kamu tidak bekerja terlalu keras.
Jika smoothie yang dihasilkan terlalu kental, kamu bisa langsung menambahkan cairan yang sudah digunakan, misalnya susu almond atau bahkan hanya air. Setelah itu aduk dengan cepat sampai tercampur sempurna. Namun jika terlalu cair dapat ditambahkan pisang beku dan blender kembali.
Untuk pemanis, akan lebih baik menggunakan pemanis alami seperti pisang ataupun madu. Selain itu, usahakan untuk selalu menambahkan chia seeds ke dalam smoothie untuk menambah kadar protein alami.
4. Dengan atau Tanpa Yoghurt?
Credit: Canva Pro |
Yoghurt memang merupakan salah satu bahan dalam membuat smoothie sehat serta enak. Yoghurt merupakan sumber protein dan dapat membuat tekstur smoothie menjadi lebih kental. Untuk kamu yang alergi terhadap dairy product atau tidak mengkonsumsi yoghurt, kekentalan masih dapat ditempuh dengan menggunakan pisang beku. Sedangkan protein dapat diganti dengan menambahkan chia seeds atau jenis biji-bijian lain.
5. Dengan atau Tanpa Es?
Credit: Canva Pro |
Menambahkan es beku ke dalam smoothie memang ide yang baik tapi rasa dari smoothie akan cenderung hambar ketika es mulai meleleh. Akan lebih baik untuk membekukan buah yang akan digunakan sebagai bahan dasar smoothie. Cara ini akan membuat smoothie lebih terasa segar tanpa perlu mengalami rasa hambar ketika suhu dingin mulai hilang.
6. Dengan atau Tanpa Gula?
Credit: Canva Pro |
Untuk membuat smoothie sehat dan enak menambahkan pemanis bukan merupakan ide yang tepat. Buah-buahan sudah memiliki kadar gula yang cukup tinggi. Oleh sebab itu ketika membuat smoothie, tambahkan buah dengan kadar fruktosa yang tinggi seperti pisang. Pisang akan bekerja dengan baik sebagai pemanis alami berbagai macam buah dan sayur yang teman akkarsehat gunakan ketika membuat smoothie.
7. Suka Sayur dengan Smoothie Sayur
Credit: Canva Pro |
Selain menggunakan buah-buahan segar, salah satu jalan untuk membuat smoothie sehat adalah dengan menggunakan sayuran. Sayuran yang umum digunakan untuk smoothie adalah bayam, kale, dan kangkung. Nah, sebagai pendamping sayuran ada buah yang juga umum digunakan, yakni mangga.
Smoothie dari sayuran berwarna hijau kaya akan nutrisi dan vitamin. Terlebih untuk bayam yang memiliki kandungan folat, vitamin A dan K, serta kangkung yang kaya vitamin C membuat kamu tidak lagi perlu bubuk penyehat tambahan.
Selain nutrisi yang menambah energi, smoothie sayur juga dapat digunakan untuk detoksifikasi tubuh dan menurunkan berat badan. Di bawah ini adalah resep smoothie sayur yang bisa teman akkarsehat coba di rumah.
Bahan:
- 3 cangkir susu almond (bisa menggunakan air matang atau air kelapa)
- 3 cangkir mangga beku (frozen mango)
- 4 cangkir bayam
- 2 cangkir kale yang telah dipotong-potong
Cara pembuatan:
- Masukkan bahan-bahan sesuai dengan urutan bahan yang telah tertulis
- Blender bahan hingga halus dan sajikan langsung.
8. Resep Strawberry Smoothie Paling Populer
Credit: Canva Pro |
Empat bahan paling umum yang digunakan untuk membuat strawberry smoothie adalah strawberry beku (frozen strawberry), susu almond, pisang, dan chia seed atau flaxseed. Susu almond yang digunakan bisa yang tidak berasa (plain) atau memiliki rasa vanilla maupun rasa lain. Pisang yang dipilih juga dapat berupa pisang matang dengan rasa manis alami.
Bahan:
- 1 1/2 gelas susu almond
- 1 buah pisang beku (bisa menyesuaikan kekentalan yg diinginkan)
- 2 sdm chia seeds
- 2 cangkir strawberry beku
Cara pembuatan:
- Masukkan bahan-bahan sesuai dengan urutan bahan yang telah tertulis
- Blender bahan hingga halus dan sajikan langsung.
Itulah tadi beberapa serba serbi dalam membuat smoothie sehat yang dapat teman akkarsehat terapkan. Perlu dicatat untuk kamu yang rutin mengkonsumsi smoothie karena sedang diet, usahakan untuk memilih bahan yang rendah gula, rendah karbohidrat, dan rendah lemak.
Semoga bermanfaat. Terima kasih, stay happy & healthy!
0 comments