Begini Cara Mengenal Jenis Kulit agar Tidak Salah Produk
March 05, 2022Kulit adalah salah satu organ paling penting bagi manusia. Organ terbesar di tubuh manusia ini jika dibentangkan luasnya bisa mencapai dua meter persegi. Peran kulit sendiri adalah untuk membungkus organ tubuh serta melindunginya dari paparan lingkungan luar yang bisa membahayakan.
Credit: Canva Pro |
Setiap orang memiliki warna dan jenis kulit yang berbeda karena berbagai macam faktor yang mempengaruhinya. Oleh sebab itu, perlu untuk tahu cara mengenal jenis kulit sendiri agar dapat menyesuaikan dengan produk yang digunakan. Selain itu, sudahkah teman akkarsehat tahu tentang struktur anatomi kulit, serta apa saja fungsinya? Yuk kita baca bareng info menarik berikut ini!
1. Mengenal Struktur dan Fungsi Kulit Manusia
Credit: Canva Pro |
Struktur kulit terbagi menjadi tiga lapisan utama, yaitu:
- Epidermis/Stratum Korneum (bagian luar) yang terdiri atas jutaan sel kulit yang diikat oleh lipid. Bagian ini bertindak sebagai pelindung dari infeksi, air, dan lainnya. Lapisan epidermis juga terdiri atas empat lapisan lainnya, yaitu, keratinosit, melanin, langerhans, serta merkel.
- Dermis (bagian tengah kulit) yang terdiri atas folikel atau akar rambut. Selain itu di bagian ini juga terdapat tepi saraf, pembuluh darah, serta kelenjar keringat. Fungsinya sendiri untuk membantu mengatur suhu tubuh, membuang kotoran, dan membantu ketahanan terhadap air.
- Hipodermis atau subkutan (bagian terdalam)yang terdiri atas kolagen dan sel lemak yang berfungsi melindungi tubuh, dari suhu dingin maupun panas. Hipodermis bertindak sebagai bantalan yang melapisi tulang sehingga mampu melindungi tubuh dari cidera.
Dengan memerhatikan fisik kulit seseorang, kita bisa mengetahui banyak informasi. Di antaranya usia dan kesehatan mereka. Bahkan perubahan warna dan struktur kulit juga bisa menjadi indicator kondisi medis seseorang.
Seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa peran kulit manusia sangat penting, terutama dalam melindungi organ tubuh. Begitu juga kemampuannya dalam mencegah dehidrasi dan peranan pentingnya dalam mengontrol suhu.
Kulit bisa dengan mudah merasakan sensasi berbagai rasa, seperti hangat, dingin, gatal, sakit atau tekanan. Dengan begitu, kulit akan bertindak dengan memberikan proteksi dengan cara memicu reflek pemilik tubuh untuk segera melakukan tindakan.
2. Mengapa Kulit Manusia Berbeda Warna?
Credit: Canva Pro |
Pada dasarnya, warna kulit atau skin tone manusia dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti misalnya pigmentasi serta paparan sinar matahari, atau bisa jadi merupakan kombinasi dari keduanya. Begitu juga dengan perbedaan lingkungan yang turut berkontribusi.
Mengenal apa itu pigmentasi merupakan salah satu cara mengenal jenis kulit masing-masing individu. Pigmen yang juga disebut sebagai melanin dihasilkan oleh melanosit. Dan pigmen terebar di antara sel-sel lain yang berada di lapisan paling dalam dari lapisan basal. Ketika melanin diproduksi, secara otomatis akan menyebar ke sel kulit yang terdekat.
Dari jumlah melanin dan distribusinya inilah yang akan menentukan kulit manusia menjadi terang atau gelap. Di mana tanpa melanin, maka kulit akan menjadi lebih pucat. Begitu juga dengan kulit yang gelap, penyebabnya adalah jumlah melanin yang banyak.
Thomas B Fitzpatrick seorang dermatologismelakukan riset 40 tahun yang lalu terkait jenis kulit manusia. Berikut ini adalah enam klasifikasi berdasarkan penelitian Ketua Departemen Dermatologi di Harvard Medical School tersebut, yaitu:
- Kulit putih pucat (Ivory)
- Kulit putih (beige)
- Kulit cokelat terang (light brown)
- Kulit cokelat (medium brown)
- Kulit cokelat tua (dark brown)
- Kulit cokelat sangat tua ke hitam (very dark brown)
3. Variasi Tipe Kulit Manusia
Tipe kulit manusia pastinya berbeda, tidak hanya warna dan ketebalannya, namun juga teksturnya. Beberapa tipe kulit yang banyak dikenal antara lain adalah kulit normal, kering, berminyak, kombinasi, dan juga sensitif.
Untuk mengenal lebih jauh tentang karakteristik atau ciri tipe tiap kulit, teman akkarsehat bisa melanjutkan membaca ke poin-poin berikutnya ya.
4. Karakteristik Kulit Normal
Credit: Canva Pro |
Pada umumnya kulit normal memiliki tekstur yang halus dan lembut. Beberapa cara mengenal jenis kulit normal adalah dengan adanya pori-porinya hampir tidak terlihat, tidak sensitif, dan permukaan kulitnya tidak terlalu berminyak atau kering.
Kulit tipe ini hampir tidak memiliki masalah sehingga tampak mulus dan bersih. Selain itu kulit tampak bersinar, kenyal, dan terlihat indah.
5. Ciri Kulit Kering
Credit: Canva Pro |
Kulit dengant tipe kering biasanya cenderung terlihat kusam dan kasar. Pada bagian wajah, khususnya, tidak nampak adanya pori-pori atau memiliki pori-pori yang berukuran kecil saja. Pada beberapa bagian ada yang terlihat merah seperti ruam atau psoriasis, namun itu bukan psoriasis sesungguhnya.
Selain itu tingkat elastisitas kulit kering cenderung kecil dan akan tampak adanya kerutan kulit yang terlihat lebih jelas, serta muncul lebih dini. Kondisi kulit kering akan menjadi lebih parah diakibatkan hormon, kondisi kesehatan tubuh, AC, cuaca, penggunaan obat, sabun atau produk lain yang kurang tepat.
6. Karakteristik Kulit Berminyak
Credit: Canva Pro |
Kulit dengan tipe berminyak cenderung terlihat berkilau. Pada jenis kulit ini, akan terlihat pori-pori yang terbuka. Selain itu, cara mengenal jenis kulit berminyak adalah adanya komedo yang mudah tumbuh, kulit mudah bruntusan, berjerawat, dan beberapa masalah kulit lain.
Kulit menjadi berminyak atau tidak tergantung pada musim, hormone, tingkat stress dan juga produk yang digunakan.
7. Ciri Kulit Kombinasi
Credit: Canva Pro |
Ciri kulit kombinasi adalah sebagian berminyak dan sebagian lainnya kering. Kadang kala juga ditandai dengan pori-pori besar dan tampak berminyak pada bagian hidung, dahi dan dagu. Jenis kulit ini juga menjadi lebih mudah menggunakan produk untuk jenis kulit apapun.
8. Tanda-Tanda Kulit Sensitif
Credit: Canva Pro |
Ada banyak penyebab mengapa kulit menjadi sensitive dan beberapa tanda kulit sensitif adalah mudah bereaksi dengan produk atau bahan tertentu. Selain itu kulit mudah mengalami iritasi seperti merah, gatal, kering, hingga inflamasi
9. Cara Merawat Kulit Secara Umum
Credit: Canva Pro |
Mengetahui begitu pentingnya kulit bagi tubuh manusia, itu artinya teman akkarsehat harus merawatnya dengan baik pula. Kemudian apa saja perawatan umum yang seharusnya dilakukan agar kulit bisa tetap sehat dan berfungsi dengan baik?
Membersihkan kulit secara teratur adalah yang paling utama, termasuk sesekali melakukan eksfoliasi kulit. Menjaga kelembaban kulit dengan produk hidrasi atau produk pelembab ekstra juga upaya yang perlu dilakukan. Untuk menjaga kesehatan kulit bisa memaksimalkan manfaat body oil yang berasal dari minyak kelapa, penggunaan masker seperti misalnya masker lavender ataupun lidah buaya, dan lain sebagainya.
Selain itu, beri perlindungan untuk kulit terutama dari sinar matahari. Salah satu caranya adalah dengan aplikasi tabir surya. Selain itu ada baiknya untuk menghindari asap rokok dan memanage stres.
Menjaga asupan dari dalam tubuh juga merupakan hal yang penting. Teman akkarsehat perlu memilah makanan dengan memilih makanan bernutrisiseimbang dan tentunya baik untuk tubuh.
Itulah tadi beberapa cara mengenal jenis kulit baik dari warna, tipe, hingga produk perawatan yang dapat digunakan sehari-hari. Kulit merupakan struktur jaringan terluar tubuh yang bersifat melindungi dan sudah selayaknya untuk kita ikut melindunginya.
Semoga bermanfaat. Terima kasih, stay happy & healthy!
0 comments